Senin, 21 Mei 2012

Jokowi: Lebih Cepat Lebih Baik


SOLO,suaramerdeka.com - Wali Kota Joko Widodo berharap, proses rekonsiliasi antara Paku Buwono XIII Hangabehi dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan bisa berjalan lancar. Komitmen itu disampaikan Wali Kota melihat perkembangan proses rekonsiliasi yang kini mulai berjalan.
"Prosesnya (rekonsiliasired) lebih cepat lebih baik," kata Wali Kota Joko Widodo kepada wartawan di kompleks Balai Kota Solo, Senin (21/5).
Jokowi sapaan Joko Widodo memaparkan, pertentangan dua raja di Kota Solo ini sudah berlangsung selama satu windu. Upaya rujuk keduabelah pihak sudah dilakukan, baik penyelesain internal maupun campur tangan dari luar, selalu gagal di tengah jalan.
Menurut Jokowi, turut campurnya pemerintah pusat hingga kota diupayakan rekonsiliasi bisa rampung. "Hal ini sudah menjadi tugas pemerintah. Dan sebagai pelaksana di bawah, kami sudah melaksanakanya mulai dari bawah," terang Jokowi.
Dikatakan, pemerintah pusat sangat serius merampungkan rekonsiliasi Keraton Solo. Setidaknya ada empat Kementerian hingga Pemprov Jateng dan Pemkot Surakarta  yang akan mengawal proses ini. "Dua Kementerian adalah Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,"
Empat Kementerian dan pemerintah daerah ini akan menandatangani pernyataan tertulis bila rekonsiliasi tercapai. Jokowi dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan keduabelah pihak untuk bertemu. Tempat pertemuan ini diharapkan berlangsung di Kota Solo. Dan keduabelah pihak bisa memakai baju kebesaran.
Pertemuan di Solo ini untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya di Jakarta. "Baru dalam tahap rencana,nanti kalau jadi akan saya kabari. Semoga besok jadi," janjinya.
( Budi Sarmun S / CN34 / JBSM )
Sumber: Suaramerdeka

2 komentar: